Showing posts with label Dunia Angkasa. Show all posts
Showing posts with label Dunia Angkasa. Show all posts

Ada 160 Miliar Planet di Galaxi Bimasakti




ESO
Ilustrasi Bimasakti yang lebih dipadati planet daripada bintang. Studi mengungkap bahwa ada 160 miliar planet di Bimasakti.



Galaksi Bimasakti ternyata merupakan galaksi padat planet. Studi terbaru menyatakan bahwa Bimasakti memiliki lebih banyak planet daripada bintang. Jumlah planet diperkirakan mencapai 160 miliar, sedangkan jumlah bintang adalah 100 miliar.



"Statistik ini menunjukkan bahwa planet di sekeliling bintang adalah biasa, tak istimewa. Mulai sekarang, kita harus melihat bahwa galaksi tidak hanya dipadati miliaran bintang, bayangkan bahwa mereka dikelilingi planet ekstrasurya," kata Arnaud Cassan dari Paris Institute of Astrophysics.



Tercatat sebelumnya telah ada lebih dari 700 planet di luar tata surya kita yang terkonfirmasi. Sementara itu, masih ada lagi 2.300 kandidat planet yang ditemukan wahana Kepler milik NASA yang menunggu kepastian.



Planet-planet itu ditemukan dengan dua metode, transit fotometri dan radial velocity. Metode pertama mendeteksi planet dari kedipan cahaya bintang sebagai tanda adanya planet yang mengelilingi. Cara kedua dengan melihat "goyangan" bintang sebagai hasil gravitasi planet.



Dalam studi ini, peneliti memakai metode baru yang disebut gravitational microlensing. Dalam metode ini, planet dideteksi dengan adanya cahaya bintang yang dibiaskan atau dimagnifikasi oleh obyek yang mengelilinginya.



Peneliti mengungkapkan, gravitational microlensing memiliki kelebihan dibanding transit fotometri dan radial velocityGravitational velocity bisa mendeteksi adanya planet yang terletak jauh dari bintangnya, berbeda dengan kedua teknik lain yang bias pada planet yang dekat bintang.



Berdasarkan riset, peneliti menunjukkan bahwa seperenam Bimasakti dihuni oleh planet seukuran Jupiter, setengahnya oleh planet seukuran Neptunus dan dua pertiganya oleh super-Earth. Itu pun hanya yang ada pada jarak yang sudah terdeteksi.



"Lebih lanjut, kami menemukan bahwa planet bermassa rendah, seperti super-Earth (1-10 kali massa Bumi) dan serupa Neptunus, lebih melimpah daripada planet raksasa seperti Jupiter dan Saturnus (kira-kira 6-7 kali lebih banyak dari planet massa rendah)," kata Cassan seperti dikutip Space, Rabu (11/1/2012).





Planet yang sebenarnya ada di Bimasakti mungkin sedikit lebih banyak daripada yang telah terhitung. Pada jarak yang belum bisa terdeteksi, mungkin masih ada banyak planet lagi.



Penemuan lain yang dipublikasikan tahun lalu dan dilakukan dengan teknik microlensing menunjukkan adanya planet seukuran Jupiter yang melayang sendirian, yatim piatu, tidak mengorbit bintang. Jumlah planet ini diperkirakan melebihi planet "normal" hingga 50 persen.



"Kedua hasil penelitian dengan microlensing menunjukkan bahwa planet ada di mana saja, tidak selalu mengorbit bintang," jelas Cassan.



Sementara itu, "anomali" lain adalah ditemukannya planet yang berada pada sistem bintang ganda. Ini dulu hanya bisa dibayangkan dalam film fiksi ilmiah Star Wars.



William Welsh, astronom dari San Diego State University, seperti dikutip AP, Rabu, mengungkapkan, "Alam sepertinya suka membentuk planet sebab planet itu ditemukan di tempat yang diperkirakan sulit mendukung pembentukan planet."

7 Planet yang Paling Aneh dan Menarik


Alam semesta begitu luas. Planet yang dihuni manusia, planet bumi adalah satu dari seribu, sejuta, atau bahkan satu dari triliunan planet yang tersebar di angkasa luar. Berdasarkan fakta tersebut, tentunya anda pernah atau sering beranggapan mungkin ada kehidupan lain selain di bumi. Para ilmuwan meyakini kemungkinan tersebut ada dan dari waktu ke waktu terus berusaha mencari petunjuk untuk menemukan dunia baru.

Pada tahun 1990, para ilmuwan menemukan secercah harapan dengan menemukan sejumlah planet di luar tata surya (exoplanet). Planet-planet tersebut sangat beragam. Mulai dari planet api, planet berukuran raksasa, planet berbatu, planet yang tidak memiliki bintang, dan banyak lagi. Hingga kini, penemuan exoplanet mencapah 230 planet.

Berikut informasi menarik tentang 7 Planet Unik Dan Menarik



1. Sang Kuda Api


Planet 51 Pegasi b adalah exoplanet pertama yang ditemukan para pemburu planet pada 1990. Planet mirip Jupiter, namun bertemperatur panas ini diberi julukan Bellerphon, pahlawan mitos Yunani yang menjinakkan kuda bersayap Pegasus. Pemberian julukan tersebut berdasarkan gugus bintang Pegasus, lokasi planet itu.


2. Tetangga Terdekat Bumi


Berjarak hanya 10,5 tahun cahaya, Epsilon Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan bumi. Planet tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga air atau kehidupan mustahil ada.


3. Planet Tanpa Bintang



Terdapat sejumlah exoplanet yang memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki tiga matahari. Lain halnya dengan Planemos. Planet tersebut hanya "mengambang" begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun.


4. Si Gesit

Planet SWEEPS-10 hanya berjarak 740.000 mil dari bintangnya. Saking dekatnya, planet yang disebut ultra-short-period planets (USPPs) itu hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari untuk mengorbit. Satu tahun di sana sama dengan sepuluh jam di bumi.

 



5. Dunia Api dan Es

Planet ini "terkunci" pada bintangnya, sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. Jadi, satu sisi dari planet Upsilon Andromeda b selalu menghadap ke sana. Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang sejauh ini diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai lahar, sedangkan sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.


6. Cincin Raksasa


Planet yang mengorbit pada bintang Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang dari satu juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari lubang besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran sepuluh kali lebih besar dari bumi.


7. Si Tua Bangka


Planet tertua yang juga disebut primeval world ini berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para ilmuwan menduga planet tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum bumi terwujud dan hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big Bang. Penemuan ini menimbulkan wacana bahwa kehidupan mungkin terjadi lebih awal dari yang diduga selama ini


Ditemukan Sebongkah Logam bekas kaki UFO


image


Pada tahun 1974, di Rumania, 2 kilometer sebelah timur Aiud, sekelompok pekerja di tepi sungai Mures, menemukan tiga benda terkubur di pasir, di sebuah parit sekitar 10 meter dalamnya.

Dua dari objek, dibuktikan sebagai tulang Mastodon, berumur beberapa jutaan tahun, antara periode Miosen dan Pleistosen.

Objek ketiga, blok logam yang memiliki kemiripan dengan kepala palu, dikirim untuk diteliti di lembaga arkeologi Cluj-Napoca.

Setelah diperiksa, obyek ini mempunyai ukuran panjang 20,2 cm, lebar 12,5 cm dan tinggi 7 cm. Dan saat itu juga langsung menyulut perdebatan dalam komunitas ilmiah.


Florin Gheorghita, memiliki kesempatan untuk memeriksa laporan, dan analisis dilakukan di bawah arahan Dr.Niederkorn lembaga untuk studi logam dan mineral non-logam (ICPMMN), terletak di Magurele, Rumania, menekankan bahwa benda ini terdiri dari paduan logam yang sangat kompleks.

image

Gheorghita menegaskan bahwa benda ini terdiri dari paduan 12 elemen yang berbeda, yang telah berhasil dianalisa persentase volumetriknya, yaitu terdiri dari aluminium (89%), tembaga (6,2%), silikon (2,84%), seng (1,81%), timbal (0,41%), tambak (0,33%), zirkonium (0,2 %), kadmium (0,11%), nikel (0,0024%), kobalt (0,0023%), bismut (0,0003%), perak (0,0002%), dan gallium (dalam jumlah jejak) .

Mircea Aries dan Petrus Lab, dua wartawan dan peneliti Rumania, menegaskan bahwa hasil yang sama diperoleh di lembaga penelitian di Lausanne, Swiss.

Fakta bahwa benda logam aneh ini ditemukan bersama-sama dengan fosil yang sangat kuno (tulang mastodon) menyebabkan orang bertanya-tanya dan menimbulkan banyak keanehan.

Aluminium, hanya bisa dihasilkan di lab dan tidak ditemukan bebas di alam, tapi dikombinasikan dengan mineral lain dan hanya dalam 100 tahun terakhir atau lebih, manusia baru bisa memiliki teknologi untuk membuat aluminium.

Selain itu, benda berbentuk "kaki" aneh ini ditutupi dengan lapisan oksida lebih dari satu milimeter, yang menguatkan dugaan bahwa usia benda ini setidaknya ratusan tahun



Para ilmuwan Rumania mulai membentuk beberapa hipotesis.

Ada satu yang tampaknya lebih menarik daripada yang lain. Seorang insinyur aeronautika, memperkirakan bahwa benda itu mirip dengan kaki sebuah perangkat pendaratan semacam kendaraan terbang, dengan dimensi lebih kecil seperti modul lunar atau probe Viking.

image

Dalam konfirmasi untuk mendukung teori ini di luar bentuk objek, adalah dua lubang oval, dan goresan di dalamnya di bagian belakang dan sudut, seperti komposisi bahan yang sama, serta komposisi dari aluminium ringan.

Peneliti lain menegaskan bahwa kemungkinan benda itu dibuat di Bumi dan merupakan bagian dari alat.yang kegunaannya belum diketahui


Source: http://www.bionaturally.net/2011/11/ditemukan-sebongkah-logam-bekas-kaki.html#ixzz1oMRbRXl5

Konspirasi Isi Perut Bumi



Konspirasi tentang apa sebenarnya yang ada di dalam perut bumi sampai sekarang masih menjadi misteri, salah satu teori yang paling berani adalah teori yang menyatakan bahwa perut bumi itu berongga ( hollow ) bahkan ada kehidupan ( extraterestial ) di dalamnya. Dari dulu gw menganggap kalau perut bumi itu isinya hanya magma aja, dan lahar yang keluar ketika gunung merapi meletus itu asalnya dari perut bumi.


Banyak legenda/mitos lain yang mengisahkan tentang perut bumi yang berlubang tapi berkehidupan, serta beberapa pengalaman orang-orang yang melihat sendiri. Di sini kita akan membuktikan bahwa Bumi itu berlubang.

Secara pikiran memang mustahil dan tak masuk di akal, dan ini dapat membuat kita langsung tak percaya. Suhu di kutub Utara dapat dikira-kira akal lebih rendah dari nol derajat celcius (bahkan jauh dibawahnya).

Orang mengira kutub utara itu ada. Tapi jawaban yang tepat ialah TIDAK ADA. Di belahan utara Bumi tidak ada kutub, yang ada adalah daratan yang sangat luas dimana air laut terus menerus tiada hentinya masuk bagian planet ini. Dan suhu air laut itu sendiri mempunyai suhu cukup hangat (seharusnya dingin). Memang seperti yang dikatakan tadi, tidak masuk akal. Tapi marilah kita ikuti perjalanan seorang penjelajah terkenal bernama Dr. Fridtjof Nansen dari Norwegia. Ia mencoba untuk mencapai kutub utara pada tahun 1895. Ketika ia berada di daerah sana, ia kehilangan arah tujuannya, sehingga tak tahu dimana dia saat itu. Pada tanggal 29 Maret hingga musim bunga tahun 1896 Nansen sama sekali hilang!

Nansen merasa heran mendapatkan dirinya berada di daerah hangat, dan merasakan angin yang bertiup dari utara semakin panas, malah matahari sekali-kali terasa sangat panas dan dapat disimpulkan Kutub Utara mempunyai suhu dan iklim yang hangat. Ia mengukur kedalaman air itu, yang ternyata sangat dalam dan airnya juga hangat. Ia tak tahu dari mana asalnya air itu. Ia juga berjumpa/menemui tapak kaki rubah (binatang yang tak tinggal di kutub) yang masih baru. Serta juga mengalami peristiwa ganjil lainnya. Di kutub utara tak ada gunung berapi yang mengeluarkan debu. Debu-debu itu membuat salju berwarna hitam. Apakah debu itu merupakan debu dari dunia dibawah kutub itu? Mungkin saja!

Pengalaman yang sama dan persis dirasakan juga oleh Kapten C.F. Hall. Ia merasakan juga hangatnya air dan udara kutub, serta melihat rubah, unggas, binatang buruan, anjing laut juga jenis-jenis unggas yang mustahil hidup didaerah kutub (artik).

Yang paling aneh dari semuanya itu ialah : kesaksian yang banyak tentang terlihatnya UFO alias piring terbang di kutub selatan. Diperkirakan oleh ahli UFO, piring terbang membentuk pangkalan di kutub selatan, entah benar atau tidak.

Berpuluh-puluh kejadian munculnya UFO telah membuat para ahli sibuk dengan penyelidikannya. Dan para ahli berkeyakinan bahwa UFO merupakan (mungkin tidak semua) sumber segala misteri dunia, setidak-tidaknya erat hubungannya.

Memanglah, Dunia di perut bumi sangat mustahil. Seperti dalam cerita fiksi karangan Jules Verne saja. Lalu, apa kira-kira bentuknya langit di sana? Apakah juga ada mataharinya (memang kelihatan lucu)?

Teori Dunia didalam dunia, bertentangan dengan teori Bumi sendiri. Bumi mempunyai isi yang berupa cairan yaitu magma yang terletak jauh didalam. Dan dapat dikatakan isi Bumi ini pepat tidak pejal. Apakah ada lorong yang menghubungkan kutub selatan dan kutub utara?
Mengapa air di kutub utara hangat, juga udaranya mengapa agak panas? Rahasia ini memang belum tertangkap. Negara Amerika dan Rusia berlomba -lomba ingin mengetahui sebabnya.

Bahkan negara Amerika telah memerintahkan untuk diadakannya penyelidikan ke perut bumi. Di daerah puncak bumi (utara) terdapat semacam lubang yang menyerupai kawah bulan yang dalam. Keadaan ini dilihat (dipotret melalui kamera satelit ATS-111 pada ketinggian 23.000 mil dari permukaan bumi. ‘Kawah’ itu seakan-akan merupakan daratan yang tersedot ke dalam, dan merupakan pintu gerbang Dunia bawah tanah.

Semakin banyak aja misteri yang masih belum terungkapkan, bener atau tidaknya konspirasi ini, Wallahualam.


Ternyata Bulan Lebih Tua 1 Milyar Tahun dari Bumi



Usia Bulan:
Usia bulan lebih tua dari yang diperkirakan, bahkan diperkirakan lebih tua daripada bulan dan matahari itu sendiri! Umur Bumi paling tua yang bisa diperkirakan adalah 4.6 Milyar tahun. Sementara itu batuan Bulan malah sudah berumur 5.3 Milyar tahun. Bulan lebih tua 1 milyar tahun ketimbang Bumi!

Lebih keras diatas:
Normalnya sebuah planet akan keras di dalam dan makin lama makin lembut diatas, seperti bumi kita. Tidak demikian hal nya dengan bulan. Bagian dalam bulan seperti berongga, sementara bagian atasnya keras sekeras Titanium. Hal ini lah yang menyebabkan bahwa bulan bagaimanapun juga sangat kuat dan tahan serangan. Kawah terbesar di Bulan berdiameter 300KM, dengan kedalaman hanya 6.4KM. Sementara itu, menurut hitungan ilmuwan, jika batuan yang menubruk bulan tadi, menubruk Bumi, maka akan terbentuk lubang paling tidak sedalam 1.200KM!

Bulan yang berongga juga dibuktikan saat kru Apollo yang meninggalkan Bulan, membuang kembali sisa pesawat yang tidak digunakan kembali ke Bulan . Hasilnya, sebuah gempa dan gema pada permukaan bulan terjadi selama 15 menit. Penemuan ini diulang kembali oleh kru Apollo 13, yang kali ini jatuh lebih keras, menimbulkan gema selama 3 jam 20 menit.

Ibaratnya seperti sedang membunyikan lonceng yang kemudian berdentang, hanya saja karena tidak ada udara, maka suara dentang lonceng yang dihasilkan tidak bisa didengar oleh manusia. Sementara itu, penemuan ini dipertanyakan oleh Carl Sagan, bahwa satelit alamiah nggak mungkin kopong dalam nya.

Bebatuan Bulan:
Asal usul batuan dan debu bulan sendiri tidak jelas, karena perbedaan komposisi pembentuk bulan yang berbeda sekali dengan komposisi batuannya. Batu yang pernah diambil team apollo sebesar 380KG lebih, menunjukkan ada nya bahan unik dan langka seperti Titanium murni, kromium, itrium, dan lain lain. Logam ini sangat keras, tahan panas, anti oksidasi. Jenis logam ini tidak terdapat secara alamiah di alam, dan jelas tidak mungkin terbentuk secara alamiah.

Para ilmuwan juga mengalami kesulitan menembus sisi luar bulan sewaktu mereka mengebor bagian terluar bulan. Setelah di teliti, bagian yang di bor tadi adalah sebuah mineral dengan kandungan titanium, uranium 236 dan neptunium 237. Bahan bahan super keras anti karat, yang juga tidak mungkin terbentuk secara alamiah, karena digunakan di bumi untuk membuat pesawat stealth. Kemungkinan besar, ini logam hasil sepuhan manusia!

Batuan bulan juga entah bagaimana sangat magnetik. Padahal tidak ada medan magnet di Bulan itu sendiri. Berbeda dengan bumi yang banyak sekali mengandung medan magnet.

Air menguap:
Pada 7 Maret 1971, instrumen bulan yang dipasang oleh astronot merekam adanya air melewati permukaan bulan. Uap air tadi bertahan hingga 14 jam dan menutupi permukaan seluas 100 mil persegi.

Ukuran bulan = Matahari?
Bulan bisa menutupi matahari dalam gerhana bulan total, tapi ukurannya tidak sama. Yang menarik, jarak matahari ke bumi persis 395 kali lipat jarak bulan ke bumi, sddangkan diameter matahari persis 395 kali diameter bulan. Pada saat gerhana matahari total, ukuran bumi dan bulan persis sama, sehingga matahari bisa tertutup bulan secara sempurna. Hitungan ini terlalu cermat danakurat jika hanya merupakan kebetulan astronomi semata.

Orbit yang aneh:
Orbit bulan merupakan satu satunya yang benar benar hampir bulat sempurna dari semua sistem tata surya kita. Berat utama bulan terletak lebih dekat 6000 kaki ketimbang pusat geometris nya, yang harusnya justru mengakibatkan orbit lengkung. Sesuatu yang tidak diketahui telah membuat bulan stabil pada poros nya. Suatu teori yang belum di yakini benar adanya juga mengatakan bahwa wajah bulan yang selalu sama di setiap hari nya karena adanya suatu hal yang menyebabkan itu. Yang pada intinya, tetap suatu kebetulan astronomi.

Asal usul bulan:
Teori bahwa bulan tadinya adalah sebagian dari bumi yang mental keluar bumi karena tumbukan hebat di masa lalu hampir saja di setujui oleh semua orang, setelah sebelumnya mereka mengira bahwa bulan terbentuk dari debu debu angkasa yang mampat menjadi satelit bumi. Belakangan ini teori menyebutkan bahwa jika bagian sebesar bulan terambil dari bumi, maka bumi tidakakan bisa bulat seperti sekarang. Dan jika bulan tidak berongga, maka tidak mungkin bulan bisa berada menjadi satelit bumi. Terlalu berat dan bulan akan menghantam bumi.

Teori teori asal usul bulan kembali dipertanyakan, dan teori paling gila sepanjang sejarah mulai muncul, bahwa bulan diciptakan dengan sengaja oleh manusia terdahulu sebagai alat bantu dalam navigasi dan juga astronomi!

Bulan adalah kapal luar angkasa?
Kesempurnaan bulan yang keterlaluan, dan berbagai anomali yang ada dibulan, plus ditambah banyaknya benda benda terbang tak dikenal di bulan membuat banyak pihak mengatakan bahwa kemungkinan besar bulan adalah sebuah pesawat luar angkasa super besar yang diciptakan oleh mahluk cerdas pendahulu kita. Dan bulan BELUM ditinggalkan oleh penghuni nya! Semua kru Apollo dan astronot astronot lain atau peneliti bulan, semuanya telah melihat cahaya cahya adan benda benda terbang tak dikenal yang lalu lalang diantara bulan, muncul dan hilang begitu saja, bahkan selalu menyertai setiap kedatangan dan kepergian para team astronot yang mengunjungi bulan.


Source: http://www.bionaturally.net/2012/01/ternyata-bulan-lebih-tua-1-milyar-tahun.html#ixzz1oMMt6SZt

Tempat Tinggal Alien di Luar Angkasa


1. Meteorites

Ada sekitar 22.000 didokumentasikan penemuan meteorit di Bumi dan banyak telah ditemukan untuk menahan senyawa organik.


Pada tahun 1996, sekelompok ilmuwan mengumumkan bahwa mereka telah melihat bukti kuat mikro pada meteorit Mars yang ditemukan di Antartika menunjukkan kehidupan yang mungkin telah ada di Planet Merah sekitar 3,6 miliar tahun yang lalu. Setelah bertahun-tahun perdebatan yang intens, masalah apakah meteorit Mars mengandung hidup atau tidak masih belum terselesaikan.

Jika ini benar, juga akan memberikan bukti yang sangat baik untuk mendukung teori dari "panspermia." Secara harfiah berarti "benih di mana-mana," adalah panspermia gagasan bahwa kehidupan berasal dari luar angkasa dan planet-planet ditukar hidup - "kehidupan" dalam hal ini arti bakteri, yang dapat aktif dan ketahanan lingkungan yang keras. Hidup bisa saja ada di planet lain, mungkin bahkan satu sedekat Mars, dan kemudian membuat jalan ke Bumi bukan berasal di sini.

2. Mars

Perbatasan berikutnya, Mars telah lama menjadi target pemburu kehidupan di luar angkasa, namun pemandangan yang gersang dan tandus telah mengalihkan perhatian kita menjauh dari menemukan laki-laki kecil Mars hijau untuk menemukan bentuk-bentuk kehidupan sederhana.


Namun ada bukti bahwa Planet Merah memiliki lebih hangat dan basah terakhir: tempat tidur sungai kering, es di kutub, gunung berapi dan mineral yang terbentuk di hadapan air semuanya telah ditemukan. Pada tahun 2008, Phoenix Mars Lander mengirimkan kembali foto dari bongkahan es itu ditemukan setelah meraup segenggam tanah, penemuan besar dalam mencari air cair - bahan baku utama bagi kehidupan. Lain bahan kunci untuk hidup ditemukan pada tahun berikutnya: ilmuwan NASA terdeteksi metana di atmosfer Mars, yang menunjukkan bahwa planet ini masih hidup.

Meskipun tidak ada kehidupan telah dikonfirmasi di Mars, para ilmuwan berharap bahwa itu hanya bersembunyi. Methane mikroba yang memproduksi beberapa dari bentuk kehidupan paling awal di Bumi, jadi jika sama ada untuk Planet Merah, kemungkinan bakteri ini jauh di bawah permukaan.

3. Europa

Ini bulan Jovian tidak berusaha untuk memberikan kehidupan bahu dingin. Bahkan, bisa jadi rumah tidak hanya untuk sederhana mikro-organisme, tetapi juga hidup yang kompleks.


Para ilmuwan telah berteori selama bertahun-tahun yang samudra bisa bersembunyi di bawah permukaan es Europa, salah satu yang bahkan mengandung oksigen. Setelah mempelajari seberapa cepat es permukaan Europa adalah diisi ulang, Universitas Arizona peneliti Richard Greenberg diperkirakan pada tahun 2009 yang cukup oksigen mencapai laut bawah tanah untuk mempertahankan 6600000000 £ dari "mikrofauna" - organisme hewan-seperti yang lebih kompleks.

Sebelum kita terlalu hanyut, penting untuk dicatat bahwa tidak ada bukti definitif telah ditemukan untuk mendukung bahwa kata laut bahkan ada di bawah es.

4. Callisto

Ilmuwan NASA telah menyatakan Callisto sebuah "bulan mati dan membosankan" sampai penemuan asin laut inilah yang mungkin di bawah permukaannya.


NASA pesawat ruang angkasa Galileo melakukan fly-by bulan Jupiter terbesar kedua pada tahun 1996 dan 1997 dan menemukan bahwa medan magnet Callisto's bervariasi, menunjukkan arus. Pada tahun 2001, Galileo mendeteksi bahwa sebuah asteroid telah menyerang bulan, membentuk cekungan dampak Valhalla. Biasanya, seperti dampak yang akan menyebabkan gelombang kejut yang kuat untuk riak melalui tubuh planet, tetapi Galileo tidak bisa menemukan bukti ini, menyebabkan ilmuwan berteori bahwa laut berair bisa melunak pukulan.

Sesuai dengan tema yang sama mungkin air kehidupan, astronom percaya bahwa jika seperti samudra ada pada Callisto, mungkin bahwa kehidupan kompleks mungkin juga di dalamnya.

5. Titan

Mungkinkah ini bulan dingin menyediakan lingkungan ramah bagi kehidupan? Para ilmuwan mengambil melihat lebih dekat pada bulan ini Saturnus dan menemukan blok bangunan lebih dan lebih potensi hidup yang sangat mendasar di sana, meskipun suhu permukaan Titan dari -300 derajat Fahrenheit.


Meskipun Titan kekurangan sinar matahari, NASA probe Huygens mendeteksi apa yang tampak seperti metana cair di permukaan planet mini di tahun 2005. Pada bulan Mei 2010, dua tim ilmuwan mengumumkan bahwa NASA pengorbit Cassini menunjukkan Titan adalah harapan sebuah pesta dansa kimia yang tidak biasa dengan hidrogen dan asetilena.

Mengingat semua ini, jika hidup itu harus ditemukan di Titan, itu akan ledakan segala sesuatu kita mengerti tentang cara kerja hidup. Ini berarti kehidupan bisa ada di bawah lingkungan kimia yang sama sekali berbeda maka apa yang kita tahu ada di Bumi: sebuah asal usul kedua.

6. Enceladus

Ketika Cassini melakukan fly-by melalui salah satu geyser Enceladus menyemburkan es dan gas pada tahun 2005, probe terdeteksi karbon, hidrogen, nitrogen dan oksigen - semua elemen kunci untuk mendukung organisme hidup. Apa lagi, suhu dan kepadatan bulu dapat menunjukkan sumber, berair hangat di bawah permukaan. Namun, ada kehidupan telah dikonfirmasi.


Bentuk kehidupan Extremophile ditemukan dalam ventilasi bawah bumi panas dan es di Kutub Utara di mana tidak ada sinar matahari mencapai harapan ilmuwan memberikan kemungkinan bahwa mikroba yang sama dapat bertahan hidup di Enceladus.

7. Exoplanets

Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa Bima Sakti saja pelabuhan sekitar 400 milyar bintang dan exoplanets tak terhitung jumlahnya, dan itu hanya dalam galaksi kita sendiri. Jadi tidak mungkin bisa miliaran badan kosmik dihuni di luar sana.


Planet ekstrasurya adalah sebuah badan planet yang berada di luar tata surya kita dan mengorbit bintang lain yang tidak matahari kita. Kami hanya menjelajahi dunia ini luar dalam dekade terakhir (yang pertama, HD 209458, ditemukan pada tahun 1999), dengan puluhan lebih yang ditemukan setiap tahun dengan banyak senyawa organik hosting. HD 209458b, misalnya, ditemukan dengan air, metana dan karbon dioksida di atmosfer tersebut, semua bahan utama untuk hidup.

Namun, itu penurunan ember dan kemungkinan-kemungkinan untuk tubuh hidup-pendukung lainnya tidak terbatas.

8. Orion Nebula

Ingat sekitar 400 milyar bintang yang disebutkan pada slide sebelumnya? Sebuah pembibitan bintang di Bima Sakti baru-baru ini telah diteliti sebagai tambang emas yang potensial untuk menemukan kehidupan.


Pada bulan Mei 2010, Badan Antariksa Eropa Herschel Space Observatory mengumumkan bahwa Nebula Orion, yang terletak sekitar 1.500 tahun cahaya dari Bumi di selatan sabuk Orion, menunjukkan tanda-tanda memiliki kehidupan-memungkinkan bahan kimia organik.

Melihat melalui data yang dikumpulkan oleh teleskop, astronom mampu mendeteksi pola paku untuk molekul pendukung kehidupan berbagai: air, karbon monoksida, formaldehida, metanol, eter dimetil, hidrogen sianida, oksida sulfur dan belerang dioksida.

9. Dying Red Giant Stars

Pada tahun 2005, sebuah tim astronom internasional menemukan bintang-bintang raksasa yang sekarat merah dapat bertindak seperti defibrillator dan membawa planet es kembali dari kematian. Kelahiran kembali ini juga bisa mengakibatkan tempat berkembang biak baru bagi kehidupan, para ilmuwan percaya.


Mengapa Bumi begitu baik di hosting hidup? Jawaban singkatnya adalah lokasi. Kami berada dalam area real estate utama dengan bintang kami untuk menjaga planet kita dihuni. Terlalu dekat, dan air planet kita akan menguap. Terlalu jauh, dan kami satu lemari es dingin.

Tepat sebelum bintang mati, meledak ke tahap raksasa merah, cepat balon dalam ukuran dan kecerahan, peledakan planet-pemanasan radiasi matahari jauh dan luas. Halo, sinar matahari! Jika sinar dari bintang mati adalah untuk mencuci selama bulan sekali-beku atau planet, lapisan es planet tubuh itu akan mencair menjadi cairan: setting panggung untuk hidup ke dalam bentuk samudra mengalir.

10. Bagian belum diselidiki dari Universe

dia alam semesta adalah sebuah ruang yang tak terbayangkan yang luas dipenuhi dengan planet, bintang, sistem, nebula, gas, debu - dan itu mustahil bagi kita yang pernah menjelajahi semuanya. Jadi mungkin hidup tidak ada seperti yang kita lakukan, hanya di sisi lain dari alam semesta di mana kita tidak akan memiliki kemampuan untuk menemukannya.


Lain berpikir: Apakah kita menempatkan pencarian kehidupan dalam sebuah kotak yang terlalu rapi dan teratur? Haruskah kita mencari kehidupan bumi seperti sama sekali?

Yang kita tahu tentang kehidupan adalah bahwa hal itu harus dibuat dari asam amino, DNA, dan membutuhkan air untuk bertahan hidup. Tapi astrofisika Stephen Hawking berteori bahwa kehidupan bisa ada di luar sana yang kita bahkan tidak bisa membayangkan: hidup yang tidak berbasis karbon. Jika itu terjadi, apakah mungkin bahwa kita telah menemukan "hidup " dan tidak terjawab karena kita memakai kita "Bumi " kacamata?


Blog Archive